Rabu, 04 November 2015

Anggaran Perusahaan

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha saat ini umumnya telah banyak mengalami kemajuan yang cukup pesat. Banyak perusahaan yang berusaha untuk terus berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar. Sehubungan dengan makin berkembangnya perusahaan tersebut, maka semakin kompleks pula masalah yang dihadapi oleh para pengusaha dalam mengelolah perusahaanya. Sehingga manajemen perusahaan harus mampu berpikir kedepan agar tujuan perusahaan yang telah ditetapkan dapat tercapai untuk memperoleh laba dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan ditengah-tengah persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan dan pengawasan kegiatan yang dilaksanakan secara seksama.
Anggaran merupakan masalah yang cukup menarik untuk dibahas karena anggaaran dapat dijadikan sebagai pedoman sekaligus sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Beberapa alasan yang menjadikan anggaran dipakai secara luas adalah bahwa anggaran dapat dinyatakan dalam bentuk uang dan anggaran secara langsung dapat menyampaikan informasi mengenai sumber daya perusahaan, modal dan laba perusahaan. Anggaran juga dapat menetapkan standar prestasi kerja yang luas dan tidak diragukan untuk jangka waktu tertentu.
B.   Rumusann Masalah
1.      Apa pengertian Anggaran Variabel ?
2.      Apa Kegunaan Anggaran Variabel ?
3.      Metode yang digunakan ?
C.   Tujuan Masalah
1.      Memenuhi tugas mata kuliah manajemen strategik
2.      Mengetahui apa yang dimaksud Anggaran Variabel
3.      Dapat mengaplikasikan Anggaran Variabel dengan baik



                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              i.       
BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Anggaran Variabel
Telah di jelaskan sebelumnya bahwa suatu perusahaan terdapat berbagai macam sifat biaya yang dapat dikelompokan ke dalam (fixed cost), biaya variabel (variabel cost) dan biaya semi variabel (semi variabel cost). Oleeh karena itu, dengan menyusun anggaran variabel diharapkan dapat teridentifikasi bagaimana dan sejauh mana masing-masing jenis biaya akan terpengaruh oleh aktivitas atau kegiatan perusahaan.
            Anggaran variabel diutamakan untuk merencanakan biaya-biaya tidak langsung, karena biaya ini tidak berhubungan secara langsung dengan aktivitas perusahaan. Dengan demikian, terjadinya aktivitas perusahaan tidak akan secara langsung mempengaruhi besar kecilnya biaya tersebut. Oleh itu anggaran variabel merupakan suatu perencanaan mengenai sekedul biaya yang menunjukan bagaimana tiap-tiap biaya akan berubah sehubungan dengan perubahan tingkat kegiatan untuk waktu yang akan datang dalam relevant range tertentu.
            Prinsip dasar dari anggaran variabel adaalah konsep variabilitas boaya (cost variability) dimana biaya dapat dihubungkan dengan tingkat kegiatan. Atas dasar konsep inilah biaya dapat dikategorikan menjadi biaya tetap, biaya variabel dan biaya semi variabel. Anggaran variabel dapat mengidentifikasi masing-masing jenis biaya karena perubahan tingkat kegiatan perusahaan yang bersangkutan.
B.   Kegunaan Anggaran Variabel
Secara umum, anggaran variabel digunakan sebagai alat pengawasan yang dinamis, sehingga dapat dengan mudah menghitung expenses allowance atau adjusted expensed budget pada berbagai tingkat kegiatan. Sedangkan secara khusus, anggaran variabel berguna untuk :
a.       Dasar perhitungan anggaran pada suatu departmen.
b.      Dasar perhitungan biaya yang ditargetkan, apabila rencana kegiatan dalam departmen direvisi (diperbaiki).

C.   Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan dalam penyusunan Anggaran Variabel
1.  Penentuan Satuan Kegiatan
Tingkat kegiatan dalam suatu perusahaan harus dinyatakan dalam satuan kegiatan (activity beast), misalnya :
·        Jam mesin langsung (direct machine hour)
·        Jam kerja langsung (direct labor hour)
·        Jam reparasi langsung (direct Repair Hour)
·        Kilo watt per jam (kilo watt per Hour).
Pemilihan satuan kegiatan harus menunjukan hubungan yang betul-betul kuat antara biaya dengan tingkat kegiatan, bila tidak maka analisa variabilitas biaya tidak berguna. Dalam pemilihan satuan kegiatan, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan, antara lain :
a.       Satuan kegiatan harus mudah dipahami dan diterima.
b.      Satuan kegiatan harus mampu menunjukan atau mengukur naik turunya tingkat kegiatan yang disebabkan oleh naik turunya biaya.
c.       Satuan kegiatan hendaknya sekecil mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor variabel yang lain selain output dan tingkat kegiatan.

2.  Penentu Relevant Range
Relevant Range adalah suatu internal yang dinyatakan dengan tingkat output tertentu, dimana anggaran variabel yang bersangkutan masih dapat dipakai atau masih berlaku. Relevant range perlu ditentukan karena biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel per unit dapat berubah pada tingkat output tertentu, sehingga biaya-biaya ini harus dibungkan dengan relevant range tertentu.

D.   Metode Pemisahan Komponen Fixed dan Variabel
Tersedia beberapa metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya unsur biaya tetap dan biaya variabel yang terkandung dalam biaya semi variabel, yaitu :
1.      Metode Langsung, yaitu didasarkan atas hasil penelitiian di pabrik atau atas dasar analisis terhadap data historis yang dilengkapi dengan interpretasi keputusan manajemen yang ada kaitanya dengan data historis yang bersangkutan.
2.      Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method), yaitu dengan cara memisahkan komponen biaya tetap dan variabel dengan perhitungan interpolasi di antara dua macam volume output atau tingkat kegiatan yang berbeda.
Contoh :
-         Relevant range : 9.000 – 12.000 DHM, artinya :
·        Pada titik tertinggi   = 12.000 DHM
·        Pada titik terendah   =  9.000 DHM
-         Anggaran Biaya :
·        Pada titik tertinggi   = Rp 6,400.000
·        Pada titik terendah   = Rp 5.200.000
-         Interpolasi :
·        Menghitung biaaya variabel per unit
DHM
Biaya
Pada titik tertinggi
12.000
Rp6.400.000
Pada titik terendah
9.000
Rp5.200.000
Selisih
3.000
Rp1.200.000

Biaya variabel per unit=  = Rp 400
Menghitung biaya tetap
Pada titik tertinggi :
-         Anggaran biaya                                       = Rp 6.400.000
-         Anggaran variabel = 12.000 × Rp 400    = Rp 4.800.000
Biaya tetap                                               = Rp 1.600.000

3.      Metode Statistika yaitu dengan menggunakan regresi linier. Analisis ini menghubungkan data biaya dengan data output dari waktu-waktu yang lalu, sehingga dapat diketahui bagaimana biaya-biaya akan berubah volume output berdasarkan persamaan yang berbentuk. Hasil taksiran yang diperoleh dapat dijadikan dasar perkiraan pada waktu yang akan datang dalam kaitanya dengan hubungan perubahan volume dengan perubahan biaya.



E.   Soal dan Penyelesaian
SOAL 1
Di bawah ini data mengenai rencana biaya untuk departemen reparasi yang terdiri dari 3 macam biaya.
Jenis biaya
10.000 DRH
16.000 DRH
Gaji
Rp100.000
Rp100.000
Bahan pembantu
Rp144.000
Rp189.000
Lain-lain
Rp30.000
Rp42.000

Berdasarkan data di atas, diminta :
1.      Menyusun Anggaran Variabel yang terperinci dalam bentuk tabel dengan relevant range kelipatan 2.000 DRH.
2.      Membuat Anggaran Variabel dalam bentuk formula.
3.      Menentukan biaya pada tingkat 15.200 DRH.
Penyelesaian :
1.  Anggaran Variabel dalam bentuk Tabel
Jenis biaya
10.000 DRH
12.000 DRH
14.000 DRH
16.000 DRH
Gaji
100.000
100.000
100.000
100.000
Bahan pembantu
144.000
159.000
174.000
189.000
Lain-lain
30.000
34.000
38.000
42.000
Jumlah
274.000
293.000
312.000
331.000

2.  Anggaran Variabel dalam bentuk FORMAL
Ø  Bahan pembantu (biaya semi variabel)
Total biaya pada titik maksimal     16.000 DRH   =  Rp 189.000
Total biaya pada titik minimal     ( 10.000 DRH   =  Rp 144.000 )
Selisih                                              6.000 DRH    =  Rp  45.000

Biaya variabel per DRH =  = Rp 7,50

Total pada tingkat 16.000 DRH                            =   Rp 189.000
Biaya variabel = 16.000 × Rp 7,50                       = ( Rp 120.000 )
Biaya tetap                                                            =    Rp 69.000

Ø  Biaya lain-lain ( biaya semi variabel )
Total biaya pada titik maksimal 16.000 DRH      =    Rp   42.000
Total biaya pada titik minimal ( 10.000 DRH )    = ( Rp   30.000 )
Biaya tetap                                    6.000 DRH      =    Rp  12.000

Biaya variabel per DRH =  = Rp 2,-

Total biaya pada tingkat 16.000 DRH                  =   Rp 42.000
Biaya variabel = 16.000 × Rp 2,-                         = ( Rp 32.000 )
Biaya tetap                                                           =    Rp 10.000

Jenis biaya
Biaya tetap
Biaya variabel / DRH
Gaji
Rp 100.000
 -
Bahan pembantu
Rp   69.000
Rp 7,50
Lain-lain
Rp   10.000
Rp 2,00
Jumlah
Rp 179.000
Rp 9,50

Jadi persamaan anggaran variabel : Y = 179.000 + 9,50 ( X )

3.  Total biaya yang harus disediakan, apabila departemen reparasi bekerja pada tingkat 15.200 DRH :
Dengan menggunakan formula diatas, maka :
X = 15.200
Y = 179.000 + 9,50 ( 15.200 )
    = 323.400

Jadi total biaya yang harus disediakan Rp 323.400,-




SOAL 2
PT AGUNG JAYA memiliki data untuk tahun 2000 sebagai berikut :
1)      Biaya bahan baku langsung per unit Rp 440,-
Biaya tenaga kerja langsung per unit Rp 380,-

2)      Komponen Biaya Overhead pada tingkat produksi minimum dan maksimum per bulan adalah sbb :
Biaya
15.000 unit
20.000 unit
Bahan baku tak langsung
Rp 1.500.000,-
Rp 2.000.000,-
Biaya penawarann
Rp 1.000.000,-
Rp 1.150.000,-
Upah mandor
Rp 1.200.000,-
Rp 1.200.000,-
Biaya lain-lain
Rp    460.000,-
Rp   560.000,-

3)      Untuk tahun 2001, pemimpin memperkirakan bahwa biaya bahan baku langsung akan lebih rendah 30%  karena pasar yang sepi. Sedangkan biaya tenaga kerja langsung diperkirakan 15%  lebih tinggi karena adanya penyesuaian dengan peraturan UMR, begitu pula dengan upah mandor akan dinaikan 10%.
Untuk dapat menekan biaya yang dikeluarkan, maka pimpinan mengambil kebijakan untuk mengurangi biaya perawatan sebesar 20%  dan juga menurunkan biaya lain-lain yang bersifat tetap sebesar 10%. Tetapi diketahui bahwa pada awal tahun 2001, biaya lain-lain akan terpengaruh adanya kenaikan umum sebesarr 20%.
            Dari data diatas, anda diminta untuk :
1.      Menyusun Variabel Budget tahun 2000 dalam bentuk formula, untuk komponen BOP per bulan.
2.      Menyusun Variabel Budget tahun 2001 dalam bentuk formula, untuk komponen BOP per bulann.
3.      Menentukan Harga Pokok Produksi per unit, apabila untuk bulan Januari 2001 perusahaan akan memproduksi 18.500 unit.


PENYELESAIAN :

Tk. Kegiatan
BBTL
Biaya perawatan
Biaya     Lain-Lain
Max
20.000 unit
Rp 2 juta
Rp 1,15 juta
Rp 560.000
Min
15.000 unit
Rp 1,55 juta
RP 1 juta
Rp 460.000
Selisih
5.000 unit
Rp 0,45 juta
Rp 0,15 juta
Rp 100.000

·        BBTL : - Var =  = Rp 90,-
Tetap = Rp 2 juta – ( 20.000 × Rp 90 ) = Rp 200.000,-

·        Biaya Perawatan : - Var =  = Rp 30,-
Tetap = Rp 1,15 juta – ( 20.000 × Rp 30 ) = Rp 550.000,-
·        Biaya Lain-lain : - Var =  = Rp 20,-
Tetap = Rp 560.000 – ( 20.000 × Rp 20 ) = Rp 160.000,-

1.  Anggaran Variabel Thn 2001 dalam Bentuk Formula
Jenis Biaya
Biaya Tetap /bln
Biaya Variabel
BBTL
Rp   200.000
Rp 90,-
Biaya Penawaran
Rp    550.000
Rp 30,-
Upah Mandor
Rp 1.200.000
 -
Lain-Lain
Rp    160.000
Rp 20,-
Jumlah
Rp 2.110.000
Rp 140,-

2.  Tahun 2000 :
        ·            BBL / E Var         = 70% × Rp 440,- = Rp 308,--
        ·            Upah Mandor       = 110% × Rp 1.200.000 = Rp 1.320.000,-
        ·            TKL                     = 115% × Rp 380,- = Rp 437,-
        ·            Biaya Penawaran : -Var        = 80% × Rp 30,- = Rp 24,-
                               -Tetap    = 80% × Rp 550.000,- = Rp 440.000,-
        ·            Biaya Lain-lain : -Var      = 120% × Rp 20,- = Rp 24,-
                            -Tetap   = 90% × 120% × Rp 160.000,- = Rp 172.800
Anggaran Variabel Tahun 2000 ( Bentuk Formula )
Jenis Biaya
Biaya Tetap /bln
Biaya Variabel / unit
BBTL
Rp    200.000,-
Rp 90,-
Biaya Penawaran
Rp    440.000,-
Rp 24,-
Upah Mandor
Rp 1.320.000,-
 -
Lain-Lain
Rp    172.800,-
Rp 24,-
Jumlah
Rp 2.132.800,-
Rp 138,-

3.  HPP → bulan Januari
     BBL : 18.500 × Rp 308,-                        = Rp 5.698.000,-
     TKL : 18500 × Rp 437,-                         = Rp 8.084.500,-
     BOP : 2.132.800 × Rp 138 ( 18.500 )     = Rp 4.685.800,- (+)
                                                    HPP          = Rp 18.468.300,-

    HPP / unit =  = Rp 998,2865 unit



SOAL 3
PT BINTANG sedang menyusun anggaran fleksibel untuk tahun anggaran 2001 pada departemen produksinya. Dasar kegiatan departemen ini dinyatakan dalam satuan jam mesin. Hasil analisis komponen tetap pada variabel masing-masing biaya dengan berbagai pendekatan yang berbeda adalah sebagai berikut
a)      Hasil analisis data biaya bulan tahun 2000 atas dasar metode kuadrat terkecil tampak sebagai berikut :
(tarif variabel Rp 1,- per –Jam Mesin)
Bahan baku tak langsung   Y = Rp 42.000,- + 5X
Penyusutan                         Y = Rp 250.000,-
Diesel                                 Y = 20 X

Kebijakan pimpinan menetapkan untuk tahun yang akan datang :
1.  Bahan baku tak langsung dinaikan 25%
2.  penyusutan  dinaikan 15%
3.  Diesel diturunkan 20%

b)      Pimpinan perusahaan memutuskan akan menaikan upah para tenaga mandor sebesar 25% dibandingkan upah tahun 2000, yang hanya sebesar Rp 1.500.000,-
c)      Tahun 2001 diperkirakan akan ada kenaikan pajak kekayaan 20% dari pajak tahun 2000 yang sebesar Rp 2.000.000,-
d)      Bahan pembantu tak langsung diperkirakan Rp 100.000,- pada volume 10.000 jam mesin / bulan ; 70% biaya ini bersifat variabel.
e)      Upah tenaga kerja tak langsung ditaksir Rp180.000,- pada 10.000 jam mesin dan Rp 100.000,- pada 5.000 JM.
f)        Taksir biaya perawatan :
Pada kapasitas maksimum               Rp 30.000,-
Pada kapasitas minimum                 Rp18.000,-
g)      Biaya lain-lain yang bersifat tetap Rp 60.000,- dan yang bersifat variabel Rp 12,- (yang dirasakan terlalu tinggi 20%). Biaya ini akan terpengaruh kenaikan harga umum 15% tahun 2001 nanti.
Diminta :
Susunlah variabel Budget dalam bentuk formula untuk tahun 2001, jika diketahui relevan range-nya 5.000 – 10.000 Jam Mesin.
Penyelesaian :
a)      1.  BBTL            : - Tetap = 125% × Rp 42.000,- = Rp 52.500,-
                             - Variabel = 125% × Rp 5 = Rp 6,25
2.  Penyusutan    : - Tetap = 115% × Rp 250.000,- = Rp 287.500,-
3.  Diesel            : - Variabel = 80% × Rp 20,- = Rp 16,-
b)      Upah mandor : - Tetap =  = Rp 156.250,-
c)      Pajak  : -Tetap =  = Rp 200.000,-
d)      BPTL : -Tetap = (30% × Rp 100.000,-) = Rp 30.000,-
             -Variabel =  = Rp 7,-
e)      Upah TKTL : -Variabel =  = Rp 16,-
                       -Tetap = Rp 180.000 – ( Rp 16 × 10.000 ) = Rp 20.000,-
f)        Biaya perawatan : -Variabel =  = Rp 2,4
                              -Tetap = Rp 30.000 – (2,4 × 10.000) = Rp 6.000
g)      Biaya lain-lain : -Tetap = 115% × Rp 60.000,- = Rp 69.000,-
-Variabel = 115% × Rp 60.000 × Rp 12,- = Rp 11,04

*Variabel Budget dalam bentuk formula :
(Relevant Range 5.000 – 10.000 jam mesin)





Biaya Tetap / Bulan
Biaya Variabel
BBTL
Rp   52.500,-
Rp 6,25
Penyusutan
Rp 287.500,-
 -
Diesel
 -
Rp 16
Upah Mandor
Rp 156.250,-
Pajak
Rp 200.000,-
BPTL
Rp   30.000,-
Rp 7
Upah TKTL
Rp   20.000,-
Rp 16
Biaya Perawatan
Rp     6.000,-
Rp 2,40
Biaya Lain-Lain
Rp    69.000,-
Rp 11,04
Jumlah
Rp 821.250,-
Rp 58,69




SOAL LATIHAN
SOAL 1
PT GAYA MOTOR berkedudukan di Semarang. Data variabel budget dalam bentuk tabeluntuk jenis biaya FOH sebagai berikut :
Jenis biaya
Manufacturing Overhead bulaanan

50.000 DMH
100.000 DMH
200.000 DMH




Supervisory salaries
Rp 2.000.000,-
Rp   2.000.000,-
Rp  2.000.000,-
Operating supplies
      3.000.000,-
          4.000.000,-
        6.000.000,-
Macam" pengeluaran
     3.000.000,-
         6.000.000,-
      12.000.000,-
Depresiaasi Peralatan
     1.000.000,-
         1.000.000,-
        1.000.000,-

Rp 9.000.000,-
Rp 13.000.000,-
Rp 21.000.000,-

Dari data diatas buatlah :
      1.            Variabel budget dalam bentuk rumus ( peersamaan ), baik untuk masing-masing jenis biaya, maupun rumus untuk biaya FOH keseluruan .
      2.            Tentukan besarnya anggaran FOH untuk bulan Oktober 2001 yang berkapasitas 150.000 DMH dan anggaran FOH setahun sebesar 2.000.000 DMH.

SOAL 2
Taksiran anggaran departemen reparasi pada PT MULTIMEDIA yang akan dipergunakan untuk menyusun variabel budged tahun mendatang adalah sebagai berikut :
Anggaran Biaya
Jenis Biaya
25.000 jam   reparasi
45.000 jam  reparasi
Gaji pegawai
Rp    600.000,00
Rp    600.000,00
Materia reparasi
Rp 2.000.000,00
Rp 3.280.000,00
Lain - lain
Rp 1.400.000,00
Rp 2.040.000,00
Jumlah
Rp 4.000.000,00
Rp 5.920.000,00

Pertanyaan :
1.      Susunan variable budget dalam bentu formula.
2.      Hitung besarnya variable budget pada 37.500 jam reparasi.
3.      Susun variable budget dalam bentuk tabel dengan kenaikan 5.000 jam reparasi.




Penyelesaian
Latihan 1
a)       
Max
200.000 DMH
6.000.000
12.000.000
Min
  50.000 DMH
3.000.000
   3.000.000
Selisih
150.000 DMH
3.000.000
  9.000.000

Operating supplise variabel    =  = Rp 20,-
                                  Tetap    = 6.000.000 – ( 200.000 × 20 )
                                               = 6.000.000 – 4.000.000 = 2.000.000

Macam” Pengeluaran Variabel  =  = Rp 60,-
                                        Tetap  = 12.000.000 – ( 200.000 × 60 )
                                                   = 12.000.000 – 12.000.000 = 0
Jenis Biaya
Biaya tetap
Biaya Variabel
Supervisor salaries
2.000.000
Operating supplies
2.000.000
20
Macam" pengeluaran
60
Depresiasi peralatan
1.000.000
 -
Jumlah
5.000.000
80

Persamaanya : Y = 5.000.000 + 80 ( X )
b)      150.000 DMH → Y  = 5.000.000 + 80 (150.000 )
                                  = 5.000.000 + 1.200.000
                                  = Rp 6.200.000,-


2.000.000 DMH → Y = 5.000.000 + 80 ( 2.000.000 )
                                    = 5.000.000 + 160.000.000
                                   = Rp 165.000.000,-

Latihan 2
Reparasi
Material Reparasi
Lain-Lain
Max
45.000 jam
3.280.000
2.040.000
Min
25.000 jam
2.000.000
1.400.000
Selisih
20.000 jam
1.280.000
   640.000

Ø  Material Reparasi Variabel    =  = Rp 64,-
Biaya Tetap        = Rp 3.280.000 – ( 45.000 × 64 )
                            = Rp 3.280.000 – Rp 2.880.000 = Rp 400.000,-

Ø  Lain-Lain Variabel =  = Rp 32,-
Biaya Tetap = Rp 2.040.000 – (45.000 × 32 )
                     = Rp 2.040.000 – 1.440.000 = Rp 600.000,-
1)       
Jenis Biaya
Tetap
Variabel
Gaji Pegawai
600.000
Material Reparasi
400.000
64
Lain - Lain
600.000
32
Jumlah
1.600.000
96

Persamaanya : Y = 1.600.000 + 96 ( X )
2)      Y = 1.600.000 + 96 ( 37.500 )
Y = 1.600.000 + 3.600.000
Y = Rp 5.200.000,-

3)      Material reparasi →  = 320.000
Lain – Lain →  = 160.000






25.000 jam
30.000 jam
35.000 jam
40.000 jam
45.000 jam
Gaji Pegawai
600.000
600.000
600.000
600.000
600.000
Material Reparasi
2.000.000
2.320.000
2.640.000
2.960.000
3.280.000
Lain - Lain
1.400.000
1.560.000
1.720.000
1.880.000
2.040.000
Jumlah
4.000.000
4.480.000
4.960.000
5.440.000
5.920.000



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
1.      Anggaran variabel merupakan suatu perencanaan mengenai sekedul biaya yang menunjukan bagaimana tiap-tiap biaya akan berubah sehubungan dengan perubahan tingkat kegiatan untuk waktu yang akan datang dalam relevant range tertentu.
2.      Anggaran variabel berguna untuk :
-         Dasar perhitungan anggaran pada suatu departmen.
-         Dasar perhitungan biaya yang ditargetkan, apabila rencana kegiatan dalam departmen direvisi (diperbaiki).
3.      Metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya unsur biaya tetap dan biaya variabel yang terkandung dalam biaya semi variabel, yaitu :
-         Metode Langsung
-         Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method




1 komentar:

  1. mohon maaf kak mau tanya, itu yg di PT Bintang biaya mandor sejumlah itu didapat dari mana ya kak?
    Dan biaya lain lain variabel jika dijumlahkan hasilnya kok bukan 11,04 mohon bantuannya kak terimakasih 🙏😂

    BalasHapus